Tahun 2009, saya bertemu dengan seorang sahabat, orang tua
dan salah satu guru yang mengajarkan tentang sedekah. MY inisialnya bukan YM,
beliau aktif didunia sedekah di PPPA Daruul Qur’an. Lembaga yang memuliakan Al
Qur’an, menjaga Al Qur’an dan mengamalkan Al Qur’an dengan santri-santri
penghafal Al Qur’an.
Ketertarikan saya dengan social, mengundang niat untuk aktif
di dunia kemaslahatan ummat. Saya merupakan anak baru di dunia ZISWAF (Zakat,
Infaq, Shadaqah dan Wakaf). Saya sejak kuliah aktif di Masjid Raya Batam, dan
masjid ini punya lembaga ZISWAF, LAZ Masjid Raya Batam disinilah aktifitas
pertama saya di dunia para mustahik dan muzakki.
Kenal dengan orang miskin dan orang kaya adalah hal yang
sangat menyenagkan. Kita tahu betapa harus bersyukurnya kita karena masih punya
nikmat yang diberikan oleh-Nya. Dan betapa harus bersabarnya kita, karena
banyak para dermawan yang taat kepada-Nya dan peduli terhadap kaum papa. Kita harus
kaya, dermawan dan shaleh. Apapun yang
dilakukan haruslah untuk mendekatkan diri kepada Maha Pencipta, Allah Aza wa
Jalla.
Bertemanlah dengan penjual minyak wangi, maka engkau akan
terkena wanginya. Syahdan, ketika saya pulang bersama Pak MY dari Bazar. Ketika
itu kami buka stand sedekah dari PPPA dan LAZ Batam. Saya yang hanya pemeran
figuran, karena hanya sekedar menemani Pak MY pulang juga kecipratan berkah.
Ketika kami keliling melihat stand-stand Bazar, ternyata ada salah satu donator
PPPA Daarul Qur’an yg buka stand yaitu batik. “Ustadz, silahkan mampir dan
silahkan pilih salah satu batik saya. Untuk Ustadz gratisss. Do’akan ya Ustadz”
kata donator tersebut ke Ustadz MY. “Lho ustadz yang itu kok diam aja, silahkan
ambil!” sambil menunjuk ke hidung saya. Saya yang anak kecil, terdiam dan kaget
karena ternyata saya disuruh pilih juga, dan gratis. Subhanallah, berteman
dengan orang-orang yang aktif didunia kedermawanan, maka akan terkena berkah
bahkan melimpah.
Sekarang, saya di Cilegon dan karena ajakan MY inilah saya
aktif di PPPA Daarul Qur’an. Dengan target “Mendirikan Pondok Pesantren dan Masjid untuk para penghafal Al
Qur’an di Serang” inilah salah satu hal besar alasan saya kenapa harus hijrah
ke tanah jawa. Dengan berbekal do’a orang tua dan semangat
Masjid saya ingin bermanfaat bagi ummat. Do’akan saya. Terima Kasih, Pak MY bukan YM.